19 Maret 2013

antara iseng dan ingin menuliskan :)

hanya ingin sekedar bercerita. Tentang beberapa waktu lalu yang mungkin banyak orang yang mempertanyakan, "kenapa dia ga masuk?" "kenapa dia ngilang-ngilang?" "apa dia ga niat kuliah ya" dsb. Banyak banget lah pertanyaan mungkin ditujukan pada saya, yang terdengar dari telinga saya,tapi saat itu memang saya terlalu shock untuk menceritakannya.

Tanda-tanda itu dimulai saat saya kuliah semester kedua disini. Sering merasa sakit, tapi saya sendiri ragu apa ini benar-benar sakit atau saya yang hanya kecapekan. Maka bilangan hari pun berlalu dan alhamdulillah masih bisa menyelesaikan semester 2 dengan baik walaupun ada rasa sakit yang tiba-tiba menyerbu saya setiap waktu.

Kenapa saya bilang sakit itu menyerbu atau menyerang saya? Karena memang sangat lama saya tak berurusan dengan sakit, obat, bahkan rumah sakit, ke apotek saja mungkin tak pernah, terakhir mungkin kelas 2 SD itupun gejala tipes dan hanya beberapa hari saya izin dari sekolah, sampai SMA pun tak pernah ada tanda absen di presensi akademis saya. Maka dari itu saya benar-benar merasa lain dari biasanya, merasa tapi ragu untuk menyebut diri saya sendiri sakit. Akhirnya hanya saya biarkan, karena memang rasa sakit itu tiba-tiba datang tapi juga tiba-tiba lenyap.

Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu. Saya masih merasa bahwa saya sehat-sehat saja, karena saya banyak menemukan teman-teman yang mungkin bagi saya pernah mengalami hal seperti ini pula. Lama saya