31 Desember 2013

Tahun Baru Masehi

Tahun Baru Masehi..
Hal yang sangat dinanti-nantikan sepertinya bagi mayoritas orang, terutama pemuda-pemudinya
yang sangat akrab dengan suara petasan dan iringan terompetnya
yang setiap masing-masing individu punya agenda istimewa dalam merayakannya

Malam yang sangat spesial, katanya
Fenomena akhir tahun masehi.. ya, akhir tahun masehi..

Malam ini memang malam spesial
Malam yang dipenuhi dengan resolusi tahun 2014 dan evaluasi tahun 2013
Boleh-boleh saja meramaikannya dengan tiupan terompet ataupun suara petasan yang silih berganti

Tapi ingat, ada yang merindumu untuk bermuhasabah
khusyu’ dalam lantunan ayat suci-Nya
dan bersahut-sahutan membalas surat cinta-Nya

Kau tau? Siapa yang cemburu dengan terompet dan petasanmu itu?
Dia adalah yang memberikan rasa senang kepadamu, Dia yang menjadikan senyuman di bibirmu, Dia yang memberikan waktu untukmu menikmati ramainya Tahun Baru Masehi ini!

Dia, Allah.. Allah cemburu pada segala aktivitasmu yang melalaikanmu dari-Nya..

Mari.. sejenak bermuhasabah..

Muhasabah untuk keberjalanan ‘amaliyah dalam setahun ini
Senandung merdu tilawah setiap hari, sudahkah terpenuhi?
Pertemuan dengan-Nya setiap sepertiga malam saat kawan-kawan masih terlelap di atas tempat tidurnya,
saat kawan-kawan enggan keluar untuk mengambil air wudhu,
saat hawa dingin menyergap seluruh badan, sudahkah menjadi pertemuan terindah setiap harinya?

Saat sujud pada-Nya terasa lebih menyejukkan dan mendamaikan hati
Saat doa-doa dalam sujud mengangkasa menembus batas-batas langit dunia hingga sampai pada ‘Arsy-Nya
Saat-saat terindah itu, apakah kita telah menikmatinya?

Apakah kita telah memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya?

Apakah telah kita posisikan malam itu sebagai ajang kita bercinta dengan-Nya?

Pun.. mendo’akan saudara-saudari kita..

Pernahkah, seringkah, bisikan doa-doa kita untuk mereka sampai pada-Nya?
Indah semua itu jika terjadi.. Saling mengingat dalam do’a-do’a di sujud-sujud kita.. Saling mengingat di sepertiga malam yang agung.. Dan saling berinteraksi dalam do’a tapi tak mengetahui satu sama lain..

Indah bukan?

Mari Introspeksi diri kembali..
Sampai mana kita sukses dalam pandangan-Nya
Perbaiki yang lalu.. Rancang perjalanan kedepan..

Jangan sampai keindahan dan gemerlapnya malam tahun baru ini menjadi penghalang bertemunya kita dengan Sang Kekasih di sepertiga malam terakhir nanti..
Jangan sampai keceriaan saat meniup terompet akan Allah jawab dengan tiupan terompet milik Malaikat Isrofil..

Astaghfirullah..
Perbanyak muhasabah.. Perbanyak perbaiki diri..
Lebih baik segera evaluasi, muhasabah. Ambil bolpoin, kertas, lalu tulis disana.. Apapun.. Tulis evaluasi dan resolusi untuk kedepannya..
Dan lakukan setiap malam, seperti para sahabat Nabi yang memuhasabah dii setiap malamnya, bukan hanya saat malam pergantian tahun saja..

Jangan pernah sia-siakan waktu yang ada, karena akal tak pernah tahu kapan Allah akan memanggil ruh yang ada di dalam raga..

Tidak ada komentar: