03 November 2015

Khutbah Ust. Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh

Khutbah Istisqa'
Masjid Markaz Qur'an
30 Oktober 2015
Ust Abdul Aziz AR Al-Hafizh

💧AIR💧
Tema yang banyak diulang dlm Al-Qur'an.
Sesekali Allah membahas air krn diri-Nyalah pencipta.
"Allah lah yang telah menurunkan air dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan".
Air, salah satu ke-Maha Kuasa-an yg sangat mutlak, bisa dicabut kapan saja Allah mau.
Allahu rabbul 'aalamiin, menuntut kita saat melihat air kita ingat Allah & bersyukur.
Mungkin sepanjang hidup kita tidak pernah meminta air, karena kebaikannya, Allah memberikannya kepada kita.
ﺃَﻓَﺮَﺃَﻳْﺘُﻢُ ﺍﻟْﻤَﺎءَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺗَﺸْﺮَﺑُﻮﻥَ
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
ﺃَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﺃَﻧْﺰَﻟْﺘُﻤُﻮﻩُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺰْﻥِ ﺃَﻡْ ﻧَﺤْﻦُ ﺍﻟْﻤُﻨْﺰِﻟُﻮﻥَ
Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?
Q.S. Al-Waqi'ah: 68-69
Kami lemah yaa Allah untuk menghidupi diri kami dengan air.
Nikmat kita minum, karena kebaikan dan rahmat Allah. Tidaklah kalian bersyukur kepada Allah SWT.
Syukur: menampakkan ketaatan diri kita kpd Allah- beribadah dengan seluruh yang diperintahkan.
Betapa sulitnya hidup tanpa air.
ﻭَﻧَﺰَّﻟْﻨَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎءِ ﻣَﺎءً ﻣُﺒَﺎﺭَﻛًﺎ ﻓَﺄَﻧْﺒَﺘْﻨَﺎ ﺑِﻪِ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﻭَﺣَﺐَّ ﺍﻟْﺤَﺼِﻴﺪِ
Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang dapat dipanen 
Q.S. Qaf: 9

Hujan adalah lambang keberkahan, Allah jadikan saat mustajab. Menyatu antara doa dan keberkahan.
Isu air baik saat diturunkan atau dilambatkan, Rasulullah menginginkan itu sebagai momen untuk beribadah.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
Q.S Al-Baqarah: 21
Kenapa manusia enggan beribadah?
padahal Allah yang menciptakannya.
Begitulah orang beriman senantiasa mengembalikan dirinya kepada Sang Pemilik Alam Semesta.
Dan jika tidak dijadikan motivasi kembali kepada-Nya, bisa jadi Allah siksa seperti kaum Nabi Nuh as.
Dan Allah binasakan kaum nabi Nuh dengan air bah dan Fir'aun serta kaumnya dengan kemarau.
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺃَﺧَﺬْﻧَﺎ ﺁﻝَ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥَ ﺑِﺎﻟﺴِّﻨِﻴﻦَ ﻭَﻧَﻘْﺺٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺜَّﻤَﺮَﺍﺕِ ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﺬَّﻛَّﺮُﻭﻥَ
Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran.
Q.S. 7/130
Itulah nasehat dari Allah agar kita mengakui ke Maha Kuasa-an Nya
Waallahu a'lam bishshawab

*copas, karena tulisan dari sang ahli ilmu harus disebarluaskan :D

Tidak ada komentar: