10 Februari 2017

Taujih Qur'ani 12

TAUJIH ::: QUR'ANI
0012/TQ-UA/BK DKI
==============
بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
"Menjauhkan Umat dari Al Qur'an,
adalah strategi orang kafir agar menang"

Oleh:
Ustadz Abdul Aziz Abdur Ra'uf, Lc
حفظه الله تعالى

--------------------
ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ
وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا تَسْمَعُوْا لِهٰذَا الْقُرْاٰنِ وَالْغَوْا فِيْهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُوْنَ
"Dan orang-orang yang kafir berkata, "Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Al-Qur'an ini dan buatlah kegaduhan terhadapnya agar kamu dapat mengalahkan (mereka)."
(QS. Fussilat : 26)

Telah dijelaskan oleh Imam Ibnu Jarir rohimahullah, bahwa :
1. Tabiat orang-orang kafir adalah selalu melarang (menghalangi) manusia untuk mendengarkan Al Qur'an ketika dibacakan.
Bayangkan, kalau mendengar saja mereka larang. Apalagi ketika seorang Mukmin ingin berinteraksi dengan semua bentuknya yang diperintahkan.
Hal ini menunjukkan bahwa sekedar mendengar ayat2 Al Qur'an saja akan memberi efek hidayah dari Allah ﷻ. Dan orang2 kafir sungguh menyadari hal ini.
Maka sangat aneh jika Umat Islam sendiri tidak memiliki keyakinan terhadap Al Qur'an sebagai sumber Hidayah.

2. Bahwa tujuan kaum kuffar itu sangat jelas, yakni :
- Untuk menjauhkan manusia dari hidayah Allah ﷻ .
- Agar manusia enggan mendengarkan Al Qur'an, mereka berupaya untuk menciptakan alternatif kegiatan yang lain yang dibuat dengan maksud menjauhkan perhatian manusia dari Al Qur'an.
Dari sebuah riwayat diceritakan bahwa, saat Al Qur'an dibacakan, maka para kafir Quraisy sengaja membuat kegaduhan dengan berdendang ria dan bertepuk-tepuk tangan untuk mengalihkan pendengaran dan perhatian manusia yang ada pada saat itu, agar mereka tidak mendengarkan Al Qur'an.
Pada zaman sekarang ini, kita bisa lihat dengan terang bagaimana umat terus menerus disibukkan dengan sajian Food, Film, Fashion, Football dan Finnance dan seterusnya.

3. Strategi di atas lazim diterapkan oleh kaum kuffar. Dan mereka yakin akan memenangakan pertarungan terhadap yang haq dengan cara seperti itu.
Karena dengan jauhnya Muslimin dari Al Qur'an akan menjadi kaum yang kehidupannya tidak memiliki aqidah, ilmu dan akhlak.
Lantas bagaimana mungkin Umat seperti ini akan mampu bertarung dengan tentara syetan?

Pernyàtaan Perdana Mentri Inggris W.E. Gladstone (1809-1898) berikut ini sangat sesuai dengan ayat di atas terkait strategi kaum kuffar dalam upaya menghancurkan Umat Islam, yakni intinya disebutkan sebagai berikut :
1. Kita tidak akan mampu mengalahkan Umat Islam selama Al Qur'an masih ada di hati mereka.
2. Tugas kita yang sesungguhnya adalah mencabut dan menjauhkan mereka Al Qur'an dari hati mereka.
3. Buatlah mereka mencintai minuman keras dan musik. Hal ini lebih efektif dari 1000 meriam.
4. Tanamkan di hati mereka cinta materi dan seks.

Sampai seperti itulah kekejian upaya kaum kafir dalam memerangi Cahaya Islam dan Umatnya.
Adapun kaum Muslimin di Gaza sudah sangat mengenali strategi kuffar ini. Karena itu mereka (Muslim Gaza) selalu berusaha menguatkan hubungan mereka dengan Al Qur'an dalam bentuk hubungan yang sedekat-dekatnya.
Dari paparan di atas dapat diambil pelajaran penting agar setiap diri kita dan juga keluarga kita agar selalu menjaga hubungan kedekatan dengan Al Qur'an, serta selalu waspada terhadap trik-trik yang dilancarkan oleh kaum kafir yang ingin agar kita jauh dan melupakan Al Qur'an kemudian bergeser sibuk dengan mengikuti hiruk pikuknya dunia yang sengaja mereka ciptakan.
Dengan selalu memohon perlindungan kepada Allah ﷻ insyaAllah kita dan keluarga kita akan terjaga dari fitnah-fitnah yang ada.
Diantara doa memohon perlindungan kepada Allah dari fitnah yang ditimbulkan oleh orang kafir kepada umat Islam terdapat dalam kisah Thalut :
وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
"Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir".
(QS. Al Baqoroh : 250)
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Published by :
______________________
BK DKI
==============
Jakarta,16 Nov 2016

Tidak ada komentar: