10 Februari 2017

Taujih Qur'ani 14

TAUJIH ::: QUR'ANI
0014/TQ-UA/BK DKI
==============
 بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Ya Allah ...
Pilihlah kami sebagai Pengganti Generasi
Penerus Bangsa ini

Oleh:
Ustadz Abdul Aziz Abdur Ra'uf, Lc
حفظه الله تعالى  
--------------------

ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (kalian); sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain. Barang siapa di anta­ra kalian mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
(QS. Al Ma'idah : 51)

Sudah seharusnya kita bersyukur kepada Allah ﷻ  jika Dia telah menjadikan diri kita memiliki ghiroh (rasa cemburu) saat Al Qur'an dihinakan.

Bahkan ketika kita sampai turut pada aksi turun ke jalan untuk menuntut hukuman yang layak terhadap penghinanya, ini insyaAllah merupakan salah satu indikasi keimanan dan cinta kita kepada Allah ﷻ serta kepada WahyuNya.

Akan tetapi suatu hal yang perlu juga kita cermati adalah bahwa pada realitanya tentu tidak mungkin kita akan melalukan aksi demo seperti ini sepanjang masa.

Siapapun pelaku penista Al Qur'an dan Agama Allah ﷻ cepat atau lambat pasti  akan bertemu Izro'il, artinya bahwa semua manusia pada hakekatnya pasti akan kembali ke posisi semula, yakni kembali kepada Allah ﷻ.

Oleh karena itu, sangat disayangkan jika potensi rasa cinta dan kencemburuan yang diekspresikan dengan semangat kebersamaan umat dalam pembelaan dan pemuliaan Kalimatullah ini akan berhenti sampai terhukumnya para pelaku penista tersebut.

Umat Islam yang berjumlah sangat besar saat melakukan aksi demo sungguh merupakan energi sangat besar yang terpancar dari karomah satu ayat saja dari Al Qur'anul Kariim, yakni surat Al Maidah ayat 51.

Permasalahannya bagaimana setiap Muslim mampu menjadikan energi besar itu sebagai spirit pribadi dalam mensibghoh (mewarnai) dirinya dengan nilai-nilai Al Qur'an.

Mari kita tantang diri kita masing-masing, apakah kita masih memiliki energi saat berada dalam kesendirian untuk melaksanakan ayat-ayat setelah ayat 51 dari surat Al Maidah ini. Yakni ayat 52 sampai 57 nya.


Ayat : 52
---------
فَتَرَى الَّذِينَ فِى قُلُوبِهِمْ مَّرَضٌ يُسٰرِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشٰىٓ أَنْ تُصِيبَنَا دَآئِرَةٌ  ۚ  فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِىَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِنْدِهِۦ فَيُصْبِحُوا عَلٰى مَآ أَسَرُّوا فِىٓ أَنْفُسِهِمْ نٰدِمِينَ

"Maka, kamu akan melihat orang-orang yang hatinya berpenyakit segera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata, "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya, sehingga mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka."

Pesan terkait ayat 52 :

Bahwa setiap Mukmin harus siap berjuang untuk istiqomah di jalan Islam, siap membelanya dan juga memperjuangkannya, hingga hatinya bersih terbebas dari penyakit kemunafikan.


Ayat : 53
---------
وَيَقُولُ الَّذِينَ ءَامَنُوٓا أَهٰٓؤُلَآءِ الَّذِينَ أَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمٰنِهِمْ  ۙ  إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ  ۚ  حَبِطَتْ أَعْمٰلُهُمْ فَأَصْبَحُوا خٰسِرِينَ

"Dan orang-orang yang beriman akan berkata, "Inikah orang yang bersumpah secara sungguh-sungguh dengan (nama) Allah bahwa mereka benar-benar beserta kamu?" Segala amal mereka menjadi sia-sia sehingga mereka menjadi orang yang rugi."

Pesan terkait ayat 53 :

Setiap Mukmin harus siap membuktikan di hadapan Allah ﷻ bahwa dirinya adalah mukmin sejati yang selalu ingin bersungguh-sungguh dalam beramal secara nyata, bukan seperti orang-orang yang memiliki sifat kemunafikan, mereka hanya berani bersumpah dengan pengakuan yang kosong, tidak dapat membuktikan kepada Allah ﷻ dan orang-orang yang beriman dalam amal perjuangan yang nyata dalam membela Syiar dan AgamaNya.

Ayat : 54

Allah SWT berfirman:

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ ۥ ٓ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكٰفِرِينَ يُجٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍ  ۚ  ذٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَآءُ  ۚ  وَاللَّهُ وٰسِعٌ عَلِيمٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."

Pesan terkait ayat 54 :

Saat umumnya manusia mengundurkan diri dari keislamannya, baik dari sisi keyakinan, pedoman hidup serta berbagai lahan perjuangan pembelaan Islam. Seorang Mukmin sejati harus memiliki kesiapan mental untuk dipilih oleh Allah ﷻ sebagai generasi pengganti (dari kaum kafir dan munafik yang berkuasa).

Adapun karakteristik pribadi yang layak untuk menjadi para prajurit pilihanNya telah disebutkan Allah ﷻ  dalam ayat 54 ini, yakni :
• Mencintai Allah ﷻ  dan Allah ﷻ pun mencintainya.
• Selalu menunjukkan sikap tawadhu' dan kasih sayang kepada orang-orang beriman.
• Bersikap keras, tegas kepada orang kafir.
• Selalu bersemangat dalam berjihad di jalan Allah.
• Tidak takut terhadap celaan manusia yang ditujukan kepadanya, bahkan yang membencinya (karena keteguhan hatinya dalam pembelaan Agama Allah).
Juga terhadap sikap salah paham ataupun segala bentuk fitnah yang menimpanya, diterimanya senagai suatu resiko perjuangannya.

Sungguh seorang Mukmim memenuhi kriteria ini semua telah mendapatkan karunia yang besar dari Allah ﷻ .
Karena hanya kepada pilihanNya lah karunia besar itu akan diturunkan.


Ayat 55 :
---------
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ ۥ  وَالَّذِينَ ءَامَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ رٰكِعُونَ

"Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah)."

Pesan terkait ayat 55 :

Agar seorang Mukmin senantiasa menjaga loyalitas dan dukungannya terhadap Allah ﷻ dan RosulNya serta kepada orang2 beriman yang senantiasa Sholat berjamaah dan menunaikan zakat.

Ayat 56 :
---------
وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥ  وَالَّذِينَ ءَامَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغٰلِبُونَ

"Dan barang siapa menjadikan Allah, rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang."

Pesan terkait ayat 56 :

Seorang Mukmin sejati harus selalu yakin bahwa Allah ﷻ  pasti akan memenangkan hamba2Nya yang berjuang di jalanNya , karena  Allah mebyebut mereka sebagai hizbullah (tentara Allah ) betapa pun semua manusia tidak mendukungnya.

Ayat 57 :
---------
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَآءَ  ۚ  وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِينَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman."

Pesan terkait ayat 57 :

Ayat ini merupakan ungkapan penegasan kembali ayat 51. Yakni :

Jika seorang Mukmin benar-benar beriman maka dirinya tidak akan mengangkat orang yang tidak beriman kepada Allah ﷻ sebagai pemimpinnya. Karena mereka (orang yang tidak beriman kepada Allah ﷻ) itu akan selalu melecehkan agama Allah ﷻ .

  وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب


Published by :
______________________
BK DKI
==============
Jakarta,19 Nov 2016

Tidak ada komentar: