01 Desember 2012

Islam Mengajarkan Tentang Sidik Jari

Artikel yang aku ambil dari Islamedia, menarik, membahas tentang sidik jari manusia. Apakah ia telah dijelaskan dalam Al-Qur’an? yukk, kita simak saja penuturan dari Harun Yahya ini :)

Saat dikatakan dalam Al Qur’an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:
“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna.” (Al Qur’an, 75:3-4)

Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas untuk diri mereka masing-masing, dan berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, tanda pengenal manusia tertera pada ujung jari mereka. Sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini.

Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.

Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.
Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al Qur’an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.
(Harun yahya)

….hmm… udah ngerti kan kenapa kalo di KTP itu nggunainnya sidik jari, karena emang Allah Maha Teliti atas segala sesuatu, termasuk bagian terkecil dalam tubuh kita yang sebenarnya tak kita sangka keajaibannya. Sidik jari kita memiliki arti tentang identitas diri kita.
Yang habis baca artikel ini langsung sebut Asma Allah ya :D , ternyata smakin banyak ilmu yang kita dapat, smakin membuktikan bahwa kita smakin tak tahu ilmu Allah yang sedemikian banyak itu.

Tidak ada komentar: