04 Februari 2013

Pentingnya Akhlak bagi Seorang Da’i


LQ, 1 juli 2012 @maskam

Ajaran Rasulullah memiliki 3 Komponen Asasi diantaranya:
  1. Aqidah
  2. Syari’ah
  3. Akhlaq
Mengapa akhlak ada di urutan terakhir? Ya, karena sebelum suatu perbuatan itu diperlihatkan maka harus kuat dan kokoh dulu pengetahuan aqidah dan syari’ah. Disini yang akan dibahas adalah masalah akhlak, terutama akhlak seorang da’i/da’iyah.
Akhlak itu dapat dilihat dari 3 faktor, diantaranya:
  1. Hikmah (kata-kata bijak)
>> dalam Q.S. An-Nahl : 125 disebutkan bagaimana sebenarnya hikmah itu, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Hikmah adalah perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

  1. Mau’izhah hasanah (nasihat yang baik)
>> Seseorang dapat dilihat bagaimana akhlaknya yang sebenarnya dari bagaimana dia memberikan nasihat-nasihat yang baik kepada saudaranya.
Akhlak berasal dari khuluk, yang artinya adalah perangai, tabiat yang hal itu merupakan suatu faktor yang mungkin telah melekat dalam pada diri seseorang dan sulit untuk dirubah.

  1. Jadilhum billati hiya ahsan (dengan cara yang baik & benar)
>> Sekali lagi, akhlak bukan hanya dilihat dari perkataan seseorang saja, tapi lebih kepada perbuatan / amal, serta bagaimana kebiasaannya. Jika boleh dibilang, akhlak itu adalah suatu perbuatan yang spontan, bukan suatu yang dibuat-buat

Sumber akhlak islam ada 2, yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Faktor Pembentuk Akhlak ada 4, yaitu:
  1. Genetik
>> Tarbiyah slalu mengajari untuk memperhalus akhlak
  1. Psikologis
  2. Sosial
>> Tarbiyah sangat berhubungan dengan sosial masyarakat, lingkungan seseorang sangat mempengaruhi bagaimana akhlaknya.
  1. Nilai Islam
>>  Interpretasi dari akhlak adalah nilai-nilal islam

Akhlak adalah perhiasan terindah yang akan slalu dikenang. Dia adalah bukti kemuliaan seorang muslim.
Q.S. Al-Anfal : 47 “Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang yang zalim?"”
Akhlak Rasulullah saat berdakwah kepada kaum Quraisy & objek dakwah lain
>>  Dakwah saat ini

Q.S. Thaha : 43-44
Q.S. Fushshilat : 33-34
Akhlak adalah cerminan dari keimanan dan keislaman seseorang. Amar ma’ruf nahi munkar. Q.S. Al-Ankabut : 45
“Tidak ada yang lebih berat seorang hamba di hari kiamat selain keluhuran akhlaknya” (H.R. Tirmidzi)
“Sesungguhnya termasuk insan pilihan diantara kalian adalah yang terbaik akhlaknya.” (Mutafaqun ‘alaih)
Pembentukan kualitas
Pengaruh Akhlak > menjadikan penyakit hati
  1. Pengaruh terhadap individu (tentram, nyaman, produktif, cinta, kasih sayang)
  2. Pengaruh terhadap umat (produktivitas, penghormatan, keteladanan, keberkahan, keridhaan, kemuliaan)
Cacian makian itu tidak akan menambah keimanan & amal, tapi hanya akan menurunkan kualitas akhlak seseorang :)

Tidak ada komentar: