26 Februari 2013

15 Trik Menghafal Qur'an


Siapa yang suka menghafal Qur’an? Atau ingin menghafal Qur’an? Semoga yang membaca tulisan ini adalah mereka yang mencintai Al-Qur’an dan ingin terus mengkajinya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari :) dan semoga yang membacanya pun dapat menjadi seorang hafidz/hafizhoh –penjaga bagi ayat-ayat itu sendiri- ^^

Saya disini hanya ingin share sesuatu tentang hafalan Qur’an, semoga bermanfaat. Jika banyak artikel dan buku yang telah membahas mengenai cara menghafal Qur’an, bahkan dikajinya secara rinci, maka disini saya ingin share pengalaman selama ini ketika bercengkrama dengan ayat-ayat Allah. Ada 15 trik, yuk disimak ^^

1. Perbaiki Niat. Niatkan semua karena Allah SWT, karena tak ada yang mustahil ketika kita berjalan atas ridho Allah.

2. Sediakan 1 Qur’an sendiri, minimal sama pojokan-nya. Ini salah satu trik agar kita tak lupa dengan halaman, baris, dan letak pastinya sehingga untuk menghafal pun akan lebih mudah.

3. Luangkan waktu, paling tidak buatlah waktu khusus untuk bersama dengan hafalan Qur’an kalian. Misal selepas Qiyamul Lail sebelum subuh, ba’da maghrib, atau waktu yang lain. Syaratnya, kudu bener-bener diluangkan, harus ditepati waktunya, sesibuk apapun itu. Dari 24jam waktu yang diberikan Allah, tak relakah jika minimal ada 2jam saja yang kita luangkan untuk ini? ^^

4. Cari tempat yang nyaman. Tempat sangat menentukan konsentrasi, jadi jangan asal-asalan. Misal di dalam kamar, di masjid, atau mungkin di tempat yang kira-kira nyaman, karena Al-Qur’an bukan cuma dihafal saja, tapi juga dihayati & dimaknai dengan sempurna.

5. Ada targetan ayat yang dihafal. Hal ini penting untuk menjaga komitmen kita, misal 1 hari 5 ayat atau 1 hari 1 halaman atau mungkin 1 hari 1 ayat. Ga masalah, yang penting niatnya dijaga bukan cuma mau ‘kejar target/setor hafalan’ :)

6. Istiqomah, Disiplin. Nha ini, biasanya yang jadi masalah dari segala masalah biasanya hehe, penghambat mereka yang lagi menghafal ataupun yang sudah hafal. Kalau tak istiqomah, berhenti di tengah jalan, mau mengulangnya susah apalagi memulainya.

7. Selain istiqomah dalam menghafal, baiknya juga diiringi dengan tilawah Qur’an yang kontinyu & rutin, karena semakin sering ayat itu terbaca maka engkau akan semakin mudah memahaminya.

8. Dengarkan murottal Al-Qur’an. Apa ini penting? Justru ini yang menjadi kunci, semakin sering pendengaran kita diajari untuk mendengar suara Qur’an, maka insyAllah akan semakin mudah. Ingat kan firman Allah dalam banyak ayatnya yang menguraikan, ‘pendengaran dahulu baru penglihatan’. Atau jika kita amati adik bayi, maka mereka akan terlebih dahulu mendengar daripada melihat. Maka dari itu, biasakan mendengarkannya maka engkau akan semakin mengenalnya :).

9. Dibaca saat sholat. Poin ini menjaga agar hafalan itu benar-benar dimaknai dalam rakaat sholat.

10. Dibaca artinya, resapi, pahami. Ini penting sekali dalam proses menghafal Al-Qur’an, makanya lebih baik lagi kalo Qur’annya terjemahan ^^. Kalau ada yang bilang tidak pandai bahasa arab jadi tak bisa menghafal, itu alasan yang salah. Banyak kok yang sebenernya nggak pernah belajar bahasa arab tapi bisa menghafal, karena Al-Qur’an diturunkan bukan cuma untuk orang Arab saja. Misal kita dikasi teks bahasa indonesia sebanyak itu, disuruh menghafal bahkan harus sama kata per katanya, apa kita juga sanggup? Saya rasa masalah bahasa tidak jadi alasan asalkan kita mau memahami makna yang terkandung di dalamnya. Walaupun tidak menyangkal bahwa yang faham bahasa Arab memang lebih mudah untuk memahaminya.

11. Diamalkan dalam keseharian. Jika diimbangi dengan amal, insyAllah semua akan terasa lebih ringan karena ia bukan lagi sebagai ayat-ayat saja, tapi berjalan dalam kehidupan kita. :)

12. Ajak teman untuk selalu mengingatkan dan menyimak bergantian. Hal ini menjadi motivasi tersendiri, berlomba-lomba dalam kebaikan, & pastinya ingkungan sangat menentukan.

13. Diulang-ulang (muroja’ah) saat lagi ada waktu senggang. Misalnya saat menunggu teman, dosen, atau lagi mengendarai saat di perjalanan. Daripada ngomong ga jelas atau ngomongin orang, kan mending ngulang hafalan, iya ga? Hehe

14. Iringi dengan amalan-amalan sunnah. Hafalan tak lepas dari ibadah & ibadah tak lepas dari ridho Allah, maka sudah selayaknya kita belajar untuk mencintai Allah, yaitu dengan melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan mengimbanginya dengan amalan sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

15. Jangan kebanyakan bercanda. Nah lho, saya sendiri sering merasa ada yang hilang ketika bercanda terlalu berlebihan. Rasulullah memang tidak melarang bercanda, tapi klo bercanda yang sewajarnya saja, karena ghibah biasanya datangnya juga dari bercanda & kita tidak sadar bukan? Makanya bicaralah yang baik atau diam ^^. Oya, jangan kebanyakan maksiat juga hehe.

Itu dia 15 trik mengahafal Qur’an. Meski hanya poin-poin singkat tak serinci yang ada di buku-buku, tapi inilah pegangan saya selama ini. Walaupun hafalan belum sebanyak temen-temen lain, paling nggak kita harus punya pegangan yang selalu dijaga. Karena tujuan pertama kita bukan untuk menghafalnya tapi memaknainya dalam kehidupan sehari-hari.
Di zaman Rasulullah kan juga sahabat selalu mengingatnya ketika Rasul telah menyampaikan wahyu kepada mereka. Hal inilah yang perlu dilestarikan di zaman sekarang, jika hanya membaca maka hal itu hanya akan berhenti pada sebuah bacaan. Karena diakui atau tidak, sekarang lebih banyak orang yang berislam itu karena orang tua mereka, mengaji karena kebiasaan sejak kecil, sholat dan ibadah lainnya juga seperti sebuah ‘warisan’, tapi memaknai? Hal itu mungkin hanya sebagian kecil dari Muslim yang ada sekarang ini.
Jadi, dimulai kebiasaan ini yuk, dari hal yang kecil, membaca, menghafal, memahami, dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. InsyAllah akan menjadi kekuatan tersendiri bagi jasmani & ruhani kita yang rindu akan pelukan rahmat Allah SWT. Berdo’a semoga yang menulis & membaca slalu dimudahkan Allah dalam proses mengenal surat cinta-Nya. Aamiin…
Semoga bermanfaat, atau mungkin ada yang kurang, janggal, atau ada yang mau di-share kan mengenai hal ini. Monggo, ditunggu :)

Tidak ada komentar: